JAKARTA – Indonesia akan memasuki era keterbukaan informasi perpajakan atau Automatic Exchange of Information (AEoI) pada 2018 mendatang. Sebagai persiapan, pemerintah pun akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) agar tak menunggu lama dalam penerbitan UU.
“Nanti akan ada AEOI di tahun 2018, Juni 2018 efektif akan berjalan, hati-hati. Dan ini dalam proses data akan mengeluarkan Perppu. Saya akan keluarkan Perppu yang isinya mengenai keterbukaan informasi dan berjalan efektif Juni 2018,” tutur Jokowi di Jakarta Internasional Expo, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Jokowi pun menegaskan bahwa tak lagi ada celah untuk bersembunyi. Artinya, tak ada kesempatan bagi pengemplang pajak untuk dapat melarikan diri.
“Artinya 2018 siapa pun tidak bisa lagi sembunyikan hartanya di luar negeri atau di dalam negeri. Tidak bisa lagi hindarkan pajak sudah tanda tangan semua negara. Kalau tidak ada Perppu dikucilkan, kita dianggap ecek-ecek. Kita harus bangun trust,” jelas Jokowi.
Untuk itu, Jokowi mengingatkan agar seluruh pihak mengikuti program tax amnesty. Kesempatan langka ini pun tak boleh dilewatkan karena akan segera berakhir pada 31 Maret 2017.
“Jadi siapa pun tidak bisa lagi hindari pajak, di dunia manapun karena sudah buka-bukaan semuanya. Ini ada kesempatan 1 bulan Ini. Yang hadir di sini masih banyak yang belum ikut, yang diam agak takut-takut itu belum ikut,” canda Jokowi di hadapan pengusaha yang diiringi gelak tawa hadirin.
Sumber : http://www.pemeriksaanpajak.com
Kategori:pajak
PAJAK PRIBADI 
Tinggalkan Balasan