
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, ketahuan cuma membayar pajak penghasilan USD 750 atau saat ini setara Rp 11 juta. Pajak sebesar itu dibayarkan Trump ke negara untuk tahun 2016, saat Trump mengikuti Pilpres yang dimenangkannya sebagai kandidat Partai Republik.
Dilaporkan The New York Times, dalam rentang waktu selama 15 tahun sebelumnya sejak 2000, Donald Trump luput membayar pajak selama 10 tahun. “Dia acap melaporkan kerugian besar dari perusahaan bisnis miliknya, justru ketika meraup pendapatan ratusan juta dolar,” tulis The New York Times, Minggu (27/9) waktu AS.
Trump sendiri menyebut laporan The New York Times itu sebagai berita palsu (fake news). Sementara media terkemuka itu mendasarkan laporannya dari data resmi dari Kantor Pajak Amerika Serikat, pada rentang 2000 hingga 2020.

Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, informasi ini serta-merta menjadi amunisi politik bagi kubu Joe Biden. Calon Presiden dari Partai Demokrat itu, menjadi penantang Trump pada Pilpres yang akan berlangsung November 2020 mendatang.
Hanya beberapa jam setelah laporan soal pembayaran pajak Donald Trump diterbitkan, media sosial diramaikan oleh komentar orang-orang yang membandingkan setoran pajaknya, dengan yang dibayarkan Trump. Tim kampanye Biden pun mempopulerkan tema ‘I paid more income taxes than Trump’ atau ‘Saya membayar lebih banyak pajak penghasilan daripada Trump.’
Tim kampanye Biden juga membuat iklan video berdurasi 30 detik, membandingkan pembayaran pajak sebesar USD 750 dengan jumlah pajak yang disetorkan tiga jenis pekerja pelayanan publik. Guru menyetor pajak USD 7.239 atau hampir 10 kali lipat yang dibayarkan Trump. Pemadam kebakaran membayar USD 5.283 dan perawat di rumah sakit dikenai pajak penghasilan USD 10.216.
“Dia (Trump) bayar jauh lebih kecil, bahkan daripada pelayan restoran dan imigran ilegal,” kata anggota DPR dari Partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez, yang berlatar belakang sebagai guru. “Donald Trump tidak pernah peduli pada negara melebihi kepeduliannya pada dirinya sendiri.”
Sumber: kumparan
Kategori:Berita
Tinggalkan Balasan